Sidang Paripurna DPD Usai Pelantikan Dihujani Interupsi

Sidang Paripurna DPD Usai Pelantikan Dihujani Interupsi

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 01 Okt 2019 16:33 WIB
Anggota DPD termuda Jialyka Maharani (Foto: Antara Foto)
Jakarta - Sidang paripurna DPD RI kedua masa sidang tahun 2019 dihujani interupsi. Agenda sidang paripurna tersebut yakni permintaan persetujuan anggota tentang agenda sidang paripurna DPD.

Sidang digelar di ruang rapat paripurna, Nusantara V, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019), mulai pukul 14.25 WIB dan dipimpin oleh anggota DPD 2019-2024 termuda, Jialyka Maharani. Berdasarkan catatan, dari total 136 anggota DPD, yang hadir dalam sidang paripurna tersebut sebanyak 113 orang.

"Sampai saat ini telah hadir 113 anggota DPD yang telah menandatangani daftar hadir. Apabila memenuhi kuorum, maka berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3 serta Pasal 264 ayat 2 Peraturan DPD Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tatib, sudah dapat dibuka," kata Jialyka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Jialyka menjelaskan bahwa agenda utama sidang paripurna kedua hari ini yaitu pengesahan jadwal acara sidang DPD awal masa jabatan 2019-2024. Di awal Jialyka menjelaskan agenda sidang paripurna kedua DPD, salah seorang senator dari Aceh menginterupsi.

Dia meminta agar masing-masing anggota diberikan tata tertib (tatib) DPD. Anggota DPD lainnya, Intsiawati Ayus juga menginterupsi. Dia setuju dengan permintaan tersebut.

"Sampai detik ini kami belum menerima tata tertibnya. Diskors saja sementara," kata Intsiawati dalam sidang.

Setelah meminta kesepakatan anggota DPD yang hadir, Jialyka kemudian menskor sidang selama 5 menit. Di sela skors, jajaran dari Setjen DPD membagikan tatib DPD ke semua anggota yang hadir.

Setelah semua anggota mendapatkan tatib DPS, Jialyka melanjutkan sidang dengan membacakan agenda yang telah disusun sebelumnya. Namun, satu per satu anggota menyampaikan interupsi, hingga membuat Jialyka harus bersikap tegas.

"Saya akan membacakan rancangan jadwal dan acara persidangan DPD RI masa jabatan 2019-2024," ucapnya.

Para anggota DPD dalam sidang pun saling bersahutan mengucapkan kata pimpinan untuk meminta interupsi. Bahkan, ada anggota yang memanggil nama Jialyka.




Namun, Jialyka bergeming. Hingga akhirnya, Jialyka mengetok palu tanda rancangan jadwal dan acara sidang paripurna DPD kedua telah disetujui oleh anggota.

Adapun gelaran sidang paripurna DPD kedua akan dilanjutkan pukul 19.00 WIB. Agendanya yakni pelaporan hasil rapat tentang pemilihan sub wilayah.

"Ya sekarang lagi pemilihan sub wilayah. Nanti hasil laporan pukul 19.00 WIB. Pemilihan sub wilayah," kata anggota DPD Nono Sampono usai sidang.



Tonton juga video DPR Pastikan Tak Ada Pengesahan RUU di Sidang Paripurna Terakhir:

[Gambas:Video 20detik]

(zak/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads