Komisi Antikorupsi Ethiopia Sowan ke KPK Belajar soal Asset Recovery

Komisi Antikorupsi Ethiopia Sowan ke KPK Belajar soal Asset Recovery

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 01 Okt 2019 16:03 WIB
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menemani perwakilan dari Ethiopia menemui media. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK kedatangan tamu dari Benua Afrika, tepatnya dari Ethiopia. Rombongan itu ingin belajar soal pemberantasan korupsi, khususnya soal pengembalian aset negara.

"Delegasi dari Ethiopia, mereka belajar mengenai antikorupsi di Indonesia," ucap Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2019).

Syarif baru saja menemui rombongan itu, yang terdiri atas perwakilan Federal Ethics & Anti Corruption Commission (FEACC) Ethiopia, Jaksa Agung Ethiopia, dan Kedutaan Besar Ethiopia untuk Indonesia. Mereka, disebut Syarif, banyak bertanya soal kewenangan KPK terkait penuntutan, pencegahan, dan penyidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delegasi yang hadir dalam pertemuan adalah komisioner FEACC Ayeligne Mulualem Tuafie, Commissioner to Civil Service Commissioner Bezabih Gebreyes Beyene, Federal Attorney General Berhanu Taegaye Abera, Minister Counsellor Embassy of Ethiopia Gatlual Tut Khot, dan UNDP Indonesia Sipiranus Bete Sono. Mewakili rombongan, Ayeligne menilai KPK sebagai lembaga antikorupsi yang dipercaya di Indonesia sehingga patut dijadikan rujukan.




"KPK sebagai badan antikorupsi benar-benar dihormati, tepercaya, dan memiliki rekam jejak baik. Badan ini memiliki hasil yang baik dalam pemberantasan korupsi. Jadi, oleh sebab itu, kami kemari untuk berbagi pengalaman dari yang terbaik, yaitu KPK," kata Ayeligne.

Sementara itu, Gatlual Tut Khot menyebut KPK mempunyai pengalaman memberantas korupsi sehingga bisa diterapkan oleh pemerintah Ethiopia. Saat ini Ethiopia dan Indonesia juga memiliki hubungan bilateral.

"KPK memiliki pengalaman terbaik dalam memberantas korupsi. Pengalaman ini bisa disampaikan ke pemerintah Ethiopia bagaimana KPK secara efektif memberantas korupsi. Sebab, ada hubungan bilateral yang sudah berlangsung cukup lama antara Indonesia-Ethiopia sehingga pengalaman ini bisa diterapkan di institusi berbeda seperti KPK," ucapnya.

"Pengalaman ini bisa dibawa pulang ke Ethiopia, khususnya bagaimana pengalaman mereka mengembalikan kerugian keuangan negara dan aset publik. Jadi, hari ini, kami sangat bahagia dengan sambutan komisioner KPK, Pak Laode dan timnya," imbuh Gatlual. (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads