Cegah Demo, Pelajar di Bekasi Dilarang Pulang Sebelum Dijemput Ortu

Cegah Demo, Pelajar di Bekasi Dilarang Pulang Sebelum Dijemput Ortu

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 01 Okt 2019 13:12 WIB
Kadisdik Bekasi Inayatullah (Kanan) (Foto: Isal Mawardi/detikcom)
Bekasi - Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengeluarkan edaran menyikapi banyaknya gelombang pelajar yang mengikuti aksi demo di DPR. Para pelajar dilarang pulang sekolah sebelum dijemput orang tua.

"Orang tua disuruh jemput anaknya, diawasi, dijemput mau pulang. Sekarang kan lagi UTS, selesai UTS ditunda dulu (pulangnya) kalau belum dijemput sama orang tuanya, jangan pulang dulu, kita sudah arahkan begitu," ujar Kadisdik Kota Bekasi Inayatullah saat dihubungi detikcom, Selasa (1/10/2019).

Inayatullah memastikan para pelajar tidak boleh keluar gerbang sekolah sebelum pihak keluarga ataupun kerabat datang menjemput. Disdik Bekasi juga akan coba menerapkan aturan absen pagi dan siang untuk mencegah pelajar terlibat demonstrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa saja kita perintahkan ke arah situ (absen pagi dan siang), saya perintahkan," ujar Inayatullah.

Disdik Kota Bekasi akan memberikan sanksi kepada pelajar hingga sekolah yang membiarkan siswanya mengikuti aksi demonstrasi. Sanksinya berupa teguran tertulis.




"Kita akan peringatkan kita akan berikan teguran tertulis untuk mengawasi, itu salah satu pendidikan karakter. Supaya lebih ketat lagi dalam mengawasi anak," ujar Inayatullah.

Disdik Kota Bekasi juga telah menyebar surat edaran ke setiap sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK untuk memantau dan melarang pelajar ikut aksi unjuk rasa.

"Disdik Kota (Bekasi) sudah membuat surat kepada kepala sekolah, baik SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Bekasi untuk mencegah dan melarang para siswanya untuk tidak ikut demonstrasi di Jakarta," ujar Inayatullah.

Halaman 2 dari 2
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads