"Orang tua disuruh jemput anaknya, diawasi, dijemput mau pulang. Sekarang kan lagi UTS, selesai UTS ditunda dulu (pulangnya) kalau belum dijemput sama orang tuanya, jangan pulang dulu, kita sudah arahkan begitu," ujar Kadisdik Kota Bekasi Inayatullah saat dihubungi detikcom, Selasa (1/10/2019).
Inayatullah memastikan para pelajar tidak boleh keluar gerbang sekolah sebelum pihak keluarga ataupun kerabat datang menjemput. Disdik Bekasi juga akan coba menerapkan aturan absen pagi dan siang untuk mencegah pelajar terlibat demonstrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disdik Kota Bekasi akan memberikan sanksi kepada pelajar hingga sekolah yang membiarkan siswanya mengikuti aksi demonstrasi. Sanksinya berupa teguran tertulis.
"Kita akan peringatkan kita akan berikan teguran tertulis untuk mengawasi, itu salah satu pendidikan karakter. Supaya lebih ketat lagi dalam mengawasi anak," ujar Inayatullah.
Disdik Kota Bekasi juga telah menyebar surat edaran ke setiap sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK untuk memantau dan melarang pelajar ikut aksi unjuk rasa.
"Disdik Kota (Bekasi) sudah membuat surat kepada kepala sekolah, baik SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Bekasi untuk mencegah dan melarang para siswanya untuk tidak ikut demonstrasi di Jakarta," ujar Inayatullah.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini