Selongsong Peluru di Lokasi Mahasiswa Tertembak Diuji Puslabfor Makassar

Kendari - Tim investigasi bentukan Mabes Polri masih bekerja mengusut kasus meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Randi (21) dan Yusuf (19). Randi tewas karena terkena tembakan senjata api.

Kepala Ombudsman Perwakilan Sultra, Mastri Susilo mengatakan selongsong peluru yang ditemukan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (28/9) sedang diuji balistik. Informasi ini diketahui Ombudsman dari koordinasi bersama Wakapolda dan Irwasda.

"Sekarang tahapannya dilakukan pemeriksaan di Puslabfor Makassar terkait temuan olah TKP di lapangan," ujar Mastri, Senin (30/9/2019).

Tim investigasi sebelumnya menemukan selongsong peluru serta proyektil dalam olah TKP dekat gedung DPRD Sultra lokasi demo mahasiswa Kamis (26/9).

"Tiga selongsong peluru ditemukan di saluran drainase, Sementara satu proyektil ditemukan bersarang di kaki Ibu Putri dan dua proyektil ditemukan di gerobak penjual di sekitar lokasi tewasnya Randi," ujarnya.

Ombudsman akan terus mengawal proses investigasi yang dilakukan Tim Mabes Polri.


Hasil Olah TKP: Ada 3 Selongsong Peluru di Lokasi Tewasnya Randi

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)