"Ada dari Salatiga, Semarang, estafet dari sana, nah itu. Yang dari Semarang dan Salatiga ada kurang-lebih 15 orang," ujar Kabagops Polres Metro Bekasi Kota Kompol Hersiantony, Senin (30/9/2019).
Hersiantony mengatakan belasan orang itu tergolong pelajar. Sebagian di antaranya sudah tamat sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya sama silaturahmi, jalan-jalan ke Jakarta, itu kan nggak jelas tujuannya apa. Kita kan nggak mau jadi korban yang nggak perlu ke Jakarta," ujar Hersiantony.
Tidak ada barang berbahaya yang dibawa para pelajar. Polisi akan mendata alamat dan asal sekolah setiap pelajar.
"Tetap kita data alamat mereka, nanti kita imbau orang tuanya atau guru-guru yang ada di sekolah sesuai dengan SK imbauan dari menteri pendidikan kebudayaan juga demikian, bahwasanya pelajar tidak boleh ikut unjuk rasa. Itu akan kita imbau gurunya," ujar Hersiantony.
Polisi akan mengembalikan para pelajar setelah orang tua ataupun pihak sekolah menjemputnya di Polres Metro Bekasi Kota.
Simak Video "Massa Demo di Kawasan Patung Kuda dengan Tuntutan Berbeda"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini