"Pada saat pilpres saya loyalis Jokowi sejak gubernur DKI, Bung Iqbal gubernur DKI mendukung Jokowi dan presiden 2014-2019 mendukung Prabowo. Tapi ketika hasil kompetisi sudah selesai, bung Said Iqbal dengan legawa mengatakan bahwa kita harus menjaga presiden yang terpilih secara konstitusional," ujar Gani di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami menyatakan sikap, menegaskan dukungan kepada bapak Jokowi, dan jangan pernah ada kegiatan inkonstitusional apalagi ada tindakan inkonstitusional yang ingin menggagalkan pelantikan presiden," kata Gani.
Iqbal menyebut buruh memiliki kepentingan memastikan pemerintahan Jokowi berjalan sesuai konstitusi. Dia mengatakan pihaknya telah menyampaikan sejumlah gagasan terkait kepentingan buruh.
"Kita ingin pelantikan presiden 20 Oktober 2019, kemudian akan menjadi pemerintahan yang sah, bisa menjalankan semua amanat rakyat. Buruh bagian dari rakyat, mempunyai kepentingan untuk menyampaikan kepada bapak presiden beberapa gagasan dan memastikan bahwa pemerintah menjalankan itu dalam konstitusi dan damai," tutur Iqbal.
Tonton juga video Ini Isi WhatsApp Ratna dengan Fadli Zon dan Said Iqbal:
(dkp/haf)