Teka-teki BEM yang Ditemui Menteri Ryamizard

Round-Up

Teka-teki BEM yang Ditemui Menteri Ryamizard

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 28 Sep 2019 06:03 WIB
Foto: Menhan Ryamizard Ryacudu (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Klaim Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu soal pertemuan dengan 70 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas menjadi teka-teki. Sebab, sebagian BEM justru tidak mengetahui adanya undangan pertemuan dengan pemerintah.

Wacana pertemuan BEM dengan pemerintah ini muncul pascaaksi penolakan RUU kontroversial di Gedung DPR, Selasa (24/9) kemarin. Ryamizard mengaku telah mengumpulkan 70 BEM dari berbagai universitas tadi malam.

"Kemarin saya sudah kumpulkan beberapa puluh BEM tadi malam. Banyak, ada 70" kata Ryamizard di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Namun, tidak dijelaskan dari universitas mana saja 70 BEM tersebut. Dari puluhan mahasiswa itu, Ryamizard mengatakan BEM UI tidak bergabung. Dia mengatakan BEM UI enggan terlibat.

"Dia nggak mau gabung," ujar Ryamizard.

Ryamizard menjelaskan pertemuan Kamis (26/9) dilakukan dalam rangka diskusi dan negosiasi. Namun dia tidak menjelaskan detail negosiasi tersebut.

"Kalau baik tuntutannya silakan saja. Kenapa? Negara, negara kamu kok. Kalau negara urusannya kan kamu jadi pemimpinnya yang rusak," ujar Ryamizard.





Sementara itu, BEM Seluruh Indonesia (SI) membantah pihaknya ikut dalam pertemuan itu. Pada Jumat (27/9) kemarin, BEM SI baru saja merilis keterangan menyikapi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu. Namun paginya, sapaan Nurdiansyah, kemudian mendapatkan informasi perihal pertemuan 70 BEM itu.

"Kita tidak pernah mendapat informasi apapun, apalagi undangan, apalagi menghadirinya. Tentu tidak benar kalau kami dikatakan menghadiri pertemuan tersebut," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muhammad Nurdiyansyah, kepada wartawan.



Dadan tidak mengetahui soal pernyataan Ryamizard yang mengaku bertemu dengan 70 BEM. "Ya itu, saya kurang mengetahui," jawab Dadan.

Hal senada disampaikan Ketua Dewan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Sultan Rivandi. Dia menyebut UIN Jakarta tidak ikut pertemuan yang dimaksud Ryamizard.

Di luar Jakarta, BEM Unpad menegaskan tak ikut dalam pertemuan itu. Ketua BEM Unpad Imam Syahid tidak mengetahui aliansi BEM mana yang ditemui oleh Menhan. Sejauh ini, memang BEM Unpad dan BEM SI tak pernah mendapatkan informasi terkait dikumpulkannya BEM oleh Menhan.

"Semalam enggak dapat informasi. Kalau (pun) dikumpulkan, saya pribadi nggak ikut. BEM Unpad nggak ikut," ucap Ketua BEM Unpad Imam Syahid kepada detikcom.



Imam mengatakan saat ini sudah ada instruksi dari BEM SI terkait pertemuan dengan pemerintah termasuk Presiden Jokowi. Menurut dia, BEM SI termasuk BEM Unpad akan menemui bila dua syarat yang diajukan BEM SI ke pemerintah disetujui.

Dua syarat tersebut yaitu pertama pertemuan dilakukan secara terbuka dan disiarkan langsung oleh televisi. Kedua, Jokowi menyikapi tuntutan mahasiswa yang tercantum dalam 'Maklumat Tuntaskan Reformasi' secara tegas dan tuntas.

"Kalau BEM SI kepastian dari koordinator pusat dan sudah dirilis juga kita nggak menyetujui ketika dua hal tidak dilakukan," ucap Imam.

Halaman 2 dari 3
(idn/tsa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads