Medan - Setelah sempat bentrok dengan polisi, aksi demo massa di DPRD Sumatera Utara (Sumut) selesai sebelum magrib. Bubaran demo itu terjadi sekejap, peserta demo bubar meninggalkan lokasi.
Begitu polisi berhenti menembakkan gas air mata, dan sisa-sisa gas air mata yang memerihkan mata hilang, para pendemo kemudian pulang, Jumat (27/9/2019) sore. Berjalan melewati Jalan Kapten Maulana Lubia, ke arah Lapangan Merdeka, Jalan Bukit Barisan. Langkahnya gontai. Bercengkerama, tertawa-tawa. Seolah usai menonton konser.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat berpapasan dengan rombongan polisi yang membawa tameng dan kendaraan taktis (rantis) mereka menyalami polisi-polisi tersebut. Ada yang cium tangan, ada yang salam komando, dan foto bareng.
"Kami pulang ya, Pak. Makasi ya, Pak," ujar mereka, dan disambut senyum oleh polisi yang disalami.
Tindakan serupa juga dilakukan sejumlah mahasiswa yang semula ikut berdemo. Mereka membubarkan diri dengan sendirinya setelah sempat menyaksikan massa pelajar yang tunggang-langgang terkena gas air mata.
Seiring dengan bubarnya massa, Jalan Imam Bonjol kembali dibuka. Kendaraan mulai lewat sekitar pukul 18.20 WIB, melindas bebatuan yang semula digunakan untuk melempari polisi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini