Pantauan detikcom, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Pertemuan berlangsung secara tertutup selama kurang lebih 30 menit. Sebelum melakukan pertemuan Anies dan Gatot sebelumnya juga terlihat bersama-sama melaksanakan salat Jumat di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedatangan saya kesini dengan Kapinda, kita mengupdate perkembangan situasi di wilayah. Kemudian kita berkoordinasikan langkah-langkah, apa-apa yang harus kita kerjakan sesuai dengan tupoksi masing-masing," ujar Gatot.
Gatot menyebut, koordinasi ini dimaksud agar kondisi Jakarta dapat damai dan kondusif. Selain itu, Gatot juga menyebut terdapat beberapa pembahasan lain yang dibicarakan.
"Agar menjaga situasi di Jakarta ini tetap aman, damai dan kondusif sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari itu yang kita bahas. Kemudian hal-hal yang lain tugas-tugas kita masing-masing," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Anies, menyebut koordinasi ini sebagai bentuk kerja sama untuk memastikan keamanan Jakarta. Menurutnya, koordinasi serupa dilakukan dalam setiap jajaran.
"Kita mitra kerja bersama dan memastikan bahwa ibu kota Jakarta stabil dan aman. Karena itu kita kolaborasi terus, komunikasi jalan terus di semua level. Dari level pimpinan sampai bawah, itu kita kerja terus," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya memulangkan petugas ambulans Pemprov DKI yang sempat diamankan. Para petugas ambulans yang dipulangkan disambut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Polda Metro Jaya juga telah mengakui adanya kesalahpahaman soal ambulans Pemprov DKI Jakarta yang sebelumnya dituduh membawa batu dan bensin untuk aksi demo di DPR. Polisi pun akhirnya mengembalikan ambulans tersebut ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Total ada 8 unit ambulans yang diamankan oleh polisi. Dari delapan ambulans itu di antaranya 1 unit ambulans milik Kecamatan Pademangan (Pemprov DKI Jakarta), 5 mobil ambulans milik PMI.
Simak Video "Anies Minta Warga DKI Tenang, Jangan Terpancing dengan Berita Hoax"
(dwia/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini