Gedung DPRD Sumbar Masih Berantakan Pasca-dirusak Demonstran

Gedung DPRD Sumbar Masih Berantakan Pasca-dirusak Demonstran

Jeka Kampai - detikNews
Jumat, 27 Sep 2019 12:50 WIB
Foto: Gedung DPRD Sumbar masih berantakan (Jeka Kampai-detikcom)
Padang - Dua hari pasca unjukrasa yang berujung perusakan dan penjarahan, kondisi Gedung DPRD Propinsi Sumatera Barat, masih terlihat berantakan. Petugas sekretariat DPRD masih melakukan rekap dan menginventarisir seluruh fasilitas yang dirusak massa.

"Kita bersihkan dulu yang berserakan semua sisa-sisa aksi kemarin, agar aktifitas bisa berjalan kembali," kata Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sumbar, Raflis kepada detikcom, Jumat (27/9/2019).

Dari pantauan di lokasi, kerusakan terparah ada di Ruang sidang paripurna di lantai dua. Hampir seluruh bagian penuh coretan. Bingkai foto Presiden Joko Widodo sudah tidak ada di tempatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kursi dan meja anggota dewan hancur. Begitu juga halnya dengan fasilitas microphone. Toilet yang ada di ruangan tersebut juga rusak dan penuh coretan berbau vandalisme.
Kata Raflis, pihaknya mengajak pihak BPK untuk ikut melihat. Dalam hitungan sementara, kerugian akibat aksi tersebut lebih dari Rp 1 miliar.



"Kerugian sedang kita hitung, tapi saya tidak mau bicara angka. Karena begini, harus sesuai dengan nilai perolehan. Misal, dulu sofa dibeli Rp 500 ribu sekarang kan tidak dapat Rp 500 ribu lagi," katanya.

"Pembersihan sudah bisa dimulai, tapi kita menunggu BPK untuk meninjau langsung, karena ini terkait dengan penganggaran tahun berikutnya," tambah dia.



Sepanjang hari Rabu (25/9/2019), ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Padang mengamuk di Gedung DPRD Sumatera Barat. Massa tidak hanya sekedar berunjukrasa, melainkan juga merusak gedung serta berbagai fasilitas yang ada.




Tonton Video Anggota DPRD Sumbar Tantang Mahasiswa Turunkan Jokowi:

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads