"Pertama, kita ketahui bersama bahwa perkembangan lingkungan strategis saat ini semakin kompleks dan eskalatif di berbagai belahan dunia serta menghadirkan berbagai bentuk ancaman terhadap kepentingan nasional, baik ancaman militer, maupun ancaman nonmiliter. Kehadiran ancaman tersebut perlu diantisipasi dan dicermati dalam menyusun pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI di masa mendatang sehingga dapat bersifat adaptif," kata Hadi dalam amanatnya saat peresmian Kogabwilhan, di Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (27/9/2019).
"Kedua, dalam rangka mengantisipasi terjadinya ancaman yang dapat mengganggu kepentingan nasional, maka pembentukan Kogabwilhan secara prinsip diarahkan untuk mencapai kesiapsiagaan dalam penanganan krisis di wilayah Indonesia dengan membagi teritorial Indonesia ke dalam 3 Kogabwilhan TNI," jelas Hadi.