"Catatan titik panas ini termonitor 24 September, ter-record tadi pagi. Sebarannya (hotspot) untuk daerah yang masih ada karhutla, sebelumnya hotspot masih tercatat (berada) di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, beberapa di Kalimantan Timur dan Riau bagian timur," ujar Deputi Kepala BMKG bidang Metereologi, Mulyono Prabowo, di BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (26/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulyono mengatakan di sejumlah wilayah di Kalimantan juga terpantau sebaran asap. Asap tersebut muncul akibat adanya hotspot.
"Monitoring BMKG, sebaran asap di 25 September ini sebaran asap pada umumnya relatif sebaran yang sifatnya lokal, asap lintas batas tidak terjadi, tapi paling tidak karena ada hotspot, kemudian munculnya asap. Pada umumnya Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, yang merupakan daerah yang ada sebaran asap signifikan," ujar Mulyono.
Selain itu, sebaran asap terpantau di Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Mulyono menyebut sebaran asap tersebut menyebar ke bagian barat dan barat laut.
BMKG juga memprediksi dalam 3 hari ke depan terdapat pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah. Yakni wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini