Awalnya, Prabowo mengatakan cemas dengan situasi ekonomi bangsa Indonesia saat ini, dan masa ke depan. Prabowo pun mengatakan apa saja penyebab ekonomi suatu negara mengalami kehancuran yang dia kutip melalui buku 'The Great Degeneration' karya Niall Fergusson.
Dalam buku Fergusson, Prabowo menyebut sejumlah penyebab yang mengakibatkan ekonomi negara hancur, yaitu karena adanya inflasi, gelembung aset pecah, harga pangan naik, meledaknya jumlah penduduk, bencana alam dan pandemik, dan korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo melanjutkan ancaman terbesar adalah korupsi. Dia pun menyinggung tindakan pemerintah yang menyetujui UU KPK di revisi.
"Ketika bertanya, bagaimana Indonesia, ada inflasi, ada yang katakan ahli-ahli tertentu, 'oh nggak Indonesia bagus', apakah ada gelembungan aset pecah, artu korupsi ada atau tidak? Mungkin saat ini korupsi sudah menurun ya, makanya dilakukanlah revisi undang-undang. Ya Alhamdulillah lah, kalau korupsi menurun, kita semua terima kasih," kata Prabowo.
Dia pun melanjutkan ancaman terbesar untuk ekonomi selanjutnya adalah harga pangan, pengangguran meningkat dan radikalisme idelologi di Indonesia. Dia mengaku saat ini dalam kondisi khawatir dan cemas dengan situasi ekonomi Indonesia saat ini.
"Karena itu saya merasa cemas, satu, banyak ahli strategi luar negeri mengatakan 'Indonesia not available', 'Indonesia anytime can break up', dan kalau saya bicara itu, saya dibilang pesimis. Kemudian saya nggak bicara pesimis, saya bicara ilmiah makanya diadakan forum ilmiah ini," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2