Cuitan @TMCPoldaMetro soal Ambulans Bawa Molotov di Pejompongan Hilang

Cuitan @TMCPoldaMetro soal Ambulans Bawa Molotov di Pejompongan Hilang

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Sep 2019 08:44 WIB
Ambulans diamankan di Pejompongan, diduga bawa batu dan bensin (Foto: Screenshot Twitter @TMCPoldaMetro)
Jakarta - Cuitan akun Twitter TMC Polda Metro, @TMCPoldaMetro, soal ambulans yang diamankan di Pejompongan, Jakarta, hilang. Pagi ini, cuitan tersebut sudah tak ada lagi di akun @TMCPoldaMetro.

Awalnya, ada dua cuitan dari @TMCPoldaMetro soal ambulans yang diamankan karena diduga terkait demo ricuh. Cuitan itu diunggah pada pukul 02.14 WIB dan 02.15 WIB. Dalam dua cuitan itu juga ada dua video yang ikut diunggah.

Namun, ketika dilihat kembali sekitar pukul 08.20 WIB, kedua cuitan tersebut sudah tak ada. Belum diketahui penyebab hilangnya dua cuitan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, dalam cuitan tersebut disebutkan ada lima ambulans yang diamankan. Ambulans tersebut diduga membawa batu dan bensin.

"Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," demikian cuit akun Twitter @TMCPoldaMetro tersebut.

Cuitan @TMCPoldaMetro soal Ambulans Bawa Molotov di Pejompongan HilangFoto: Screenshot Twitter @TMCPoldaMetro

Saat ini ambulans dan petugas yang ada di dalam ambulans pun ikut diamankan untuk dimintai keterangan.


"Ya diamankan di Polda Metro untuk dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dimintai konfirmasi, Kamis (26/9).

Kepala Dinkes DKI, Widyastuti, belum merespons saat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait peristiwa ini.


Simak Video "Bahaya! Batu-batu Sisa Demo Rusuh Berserakan di Tol"

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 1
(jbr/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads