Propam Polda Sumut Periksa 10 Polisi Terkait Pemukulan Mahasiswa di Medan

Propam Polda Sumut Periksa 10 Polisi Terkait Pemukulan Mahasiswa di Medan

Budi Warsito - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 16:35 WIB
Dok. Ricuh demo mahasiswa di DPRD Sumut. (Khairul Ikhwan Damanik/detikcom)
Medan - Propam Polda Sumatera Utara (Sumut) memeriksa 10 polisi terkait viral video penganiayaan mahasiswa beralmamater hijau saat ricuh demo di DPRD Sumut.

"Bapak Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk lakukan penyelidikan. Melakukan identifikasi terhadap video yang beredar. Jadi ada dua video yang kami dapatkan di media sosial, kemudian ada satu tindakan anggota Polri yang dalam hal ini dari Ditsamapta yang menghina atau melakukan pemukulan," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan di Mapolda Sumut, Jl Sisingamangaraja, Medan, Rabu (25/9/2019).

Dari pengecekan video, dilakukan pemeriksaan terhadap 10 polisi sebagai saksi. Mereka yang diperiksa adalah 3 anggota Satbrimob Polda dan 5 saksi dari Ditsamapta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Kemudian yang diduga melakukan pemukulan ada 2 orang. Bripda MH dan Bripda FM dari Drektorat Samapta. Jadi kita masih melakukan pendalaman juga terhadap video tersebut. Mungkin ada anggota-anggota lain yang mungkin melakukan penganiayaan terhadap adik-adik mahasiswa tersebut," papar Tatan Dirsan.

Sementara itu, dari pengecekan video kedua, diketahui terjadi pemukulan di dekat pintu masuk gedung DPRD. Oknum polisi yang memukul diduga orang yang sama.




"Jadi pada saat dia lakukan pemukulan melalui pintu. Pada saat dia mau kembali anggota tidak berseragam mengamankan mahasiswa, kemudian sambil melintas juga melakukan pemukulan. Yaitu yang sudah diketahui itu. Tetap kita lakukan pendalaman mungkin ada oknum anggota yang lakukan pemukulan," kata Tatan Dirsan.


Simak Video "Mahasiswa Medan Bakar Ban dan Goyang Kawat Berduri di DPRD Sumut"

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads