Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumut, Gusmiyadi menyatakan, Pintor masih belum bisa mengikuti aktivitas di kantor dewan. Kondisinya masih belum fit, dan masih harus beristirahat di rumah.
"Masih beristirahat di rumah. Dia menyatakan, ada keluhan masih pusing," kata Gusmiyadi di DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (25/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Gusmiyadi, secara fisik bekas pukulan itu terlihat membekas di tubuh Pintor. Antara lain di bagian punggung, dan leher. Selain itu telinga juga sakit.
"Kemarin di rumah sakit, sudah dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Mudah-mudahan hari ini bisa diperoleh hasilnya," kata Gusmiyadi.
Pemukulan Pintor Sitorus terjadi di basement gedung DPRD Sumut saat aksi demonstrasi di gedung DPRD Sumut, Selasa (24/9). Diketahui, saat itu polisi tengah mengamankan pelaku demo anarkis, dan Pintor merekam saksi itu menggunakan handphone.
Simak juga video "Beredar Video Polisi Pukuli Mahasiswa Pendemo, Polri Siap Usut":
(rul/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini