Keluarga Bantah Kabar Mahasiswa Al-Azhar Faisal Amir Tewas: Itu Hoax

Faisal Amir, Mahasiswa Al-Azhar yang kritis usai demo mahasiswa. (Dok Istimewa)

Jakarta - Beredar kabar viral, mahasiswa Al-Azhar bernama Faisal Amir meninggal dunia karena dipukuli saat demonstrasi di sekitar DPR, Selasa (24/9). Kabar itu dipastikan hoax. Faisal masih hidup dan sedang dirawat di rumah sakit (RS).

"Kabar yang menyatakan Faisal Amir meninggal adalah hoax," kata kakak Faisal bernama Rahmat Adi kepada detikcom, Rabu (25/9/2019).

Sebagian kabar itu memang bukan hoax. Faisal benar merupakan mahasiswa Universitas Al-Azhar semester 7 dan kini dirawat di RS Pelni, Petamburan, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kini kondisinya sedang pemulihan, tapi belum sadar. Perawatan saat ini baru dimasukin selang ke mulut sama dibiarin tidur istirahat," kata Rahmat.

Dia baru sampai di RS Pelni. Dia belum bisa melihat kondisi adiknya yang berusia 21 tahun itu.

Berikut ini kabar viral hoax yang dimaksud:

Innalillahi wainnailaihi rojiun, allahumagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu

Telah berpulang kerahmatullah pejuang aspirasi rakyat, Faisal Amir mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia semester 7 yg pecah tengkorak kepalanya dan tulang bahu hancur di duga kena pukulan benda tumpul

Korban pecah tempurung kepala dan pendarahan pada otak serta bahu yg patah. Faisal Amir dipukuli saat melindungi kawan2 nya di lapangan.

Faisal Amir sempat ditangani dokter di RS Pelni Petamburan Jkt.

Yang berduka
buya Ermas Andico S
(paman)
dan Bunda Asma Ratu Agung( ibu kandung)