"Kami ingin mengundang masyarakat untuk menyadari bahwa lingkungan yang kurang bersih, banjir dan penyakit dimana-mana bukan kesalahan satu individu bahkan pemerintah. Tapi kita semualah yang lalai dalam menjaganya," ucap Public Relations Manager Jakarta Aquarium Danang Ambar Kreshno dalam keterangan tertulis, Selasa (24/9/2019).
Danang menjelaskan, kegiatan yang berkala ini bertujuan untuk mengundang masyarakat agar menyadari tentang kebersihan lingkungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan yang dilakukan pada Sabtu (21/9/2019) tersebut, masyarakat membersihkan plastik dan berhasil mengumpulkan 6 (enam) kantong sampah. Dalam kegiatan ini, Jakarta Aquarium juga memberikan edukasi kepada anak-anak RPTRA Rambutan Tanjung Duren tentang pemilahan sampah dan pengaruhnya ke lingkungan.
Edukasi tersebut dibalut dengan entertainment berupa permainan dengan memasukkan sampah-sampah yang sudah disediakan seperti daun, baterai, plastik, dan lain-lain yang mewakili sampah organik, non-organik, kertas dan Bahan Berbahaya Beracun (B3).
Lebih lanjut Danang mengajak kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas yang dapat merusak lingkungan.
"Belajarlah untuk mencintai lingkungan dan hindari aktivitas-aktivitas yang bisa merusak lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan produk dengan bahan plastik," tuturnya.
Kegiatan ini berakhir dengan pembagian Tote Bag dari Jakarta Aquarium yang berfungsi sebagai pengganti kantong plastik.
Sebagai informasi, bahwa Pada tanggal 21 September 2019 yang lalu, baru saja diperingati World Clean Up Day yaitu sebuah gerakan bersih-bersih terbesar di dunia yang dilaksanakan serentak di 157 negara. Selain kegiatan bersih-bersih terdapat juga kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan sekitar termasuk lingkungan hidup. (prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini