Salah satu poster itu bertulisan 'DPR: Dewan Penipu Rakyat, Save KPK'. Kemudian ada juga 'Kami Tagih Janji Pemerintah'.
Tak kalah seru, dalam poster yang mereka bawa juga ada yang menuliskan kata- kata satire, seperti 'Gara- Gara Asap Kami Tersesat di Rumah Janda'. Ada lagi 'Kabut Asap Menghalang Kegantenganku, #Indonesiadaruratoksigen'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menolak TNI-Polri yang menduduki jabatan sipil. Dalam UUD RI kebebasan berpendapat adalah hak warga negara serta menjadi dasar hak asasi manusia. Ketika ada upaya pembatasan oleh negara, maka demokrasi negeri ini telah terancam," sebut Koordinator Aksi Arisky dalam orasinya, Selasa (24/9/2019).
Selain demo soal karhuta, massa mendesak Jokowi mengeluarkan Perppu KPK. Mereka juga meminta Jokowi dan DPR membatalkan UU yang tak prorakyat.
"Kami meminta Presiden agar mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) untuk mencabut RUU KPK. Berikan pengobatan gratis kepada korban yang sakit akibat asap serta bangun pusat rehabilitasi dan penanganan korban asap," papar Arisky.
![]() |
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini