Sumut Diselimuti Kabut Asap, Gubernur Edy Rahmayadi Berangkat ke Korea

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (Randy Prastya/detikcom)

Jakarta - Penanganan kabut asap di Sumatera Utara (Sumut) kini dikendalikan Wakil Gubernur Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck. Pasalnya, Gubernur Edy Rahmayadi sedang melakukan perjalanan dinas ke Korea Selatan.

Ijeck menyatakan Edy berangkat ke Korea untuk mengikuti serangkaian agenda kerja. Proses keberangkatan sudah melalui mekanisme yang ada, termasuk melapor kepada Menteri Dalam Negeri.

"Berangkat kemarin malam, dan nanti akan kembali pada 28 (September 2019)," kata Ijeck kepada wartawan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Selasa (24/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada serangkaian agenda kerja yang akan dihadiri Gubernur Edy di Korea, antara lain rencana kerja sama penanganan sampah dan pembicaraan terkait pembangunan light rail transit (LRT) di Sumut. Selain itu, Edy akan menghadiri pertemuan pariwisata se-Asia, yang juga berlangsung di sana.

Kendati Gubernur Edy berada di luar negeri, Ijeck menyatakan penanganan kabut asap di Sumut tetap dapat dikendalikan. Tidak ada masalah.

"Untuk segala sesuatunya tetap saya sampaikan perkembangan kepada Pak Gubernur. Karena tetap kita komunikasi. Keputusan apa pun tetap arahan dari Pak Gubernur, saya menindaklanjuti di sini," kata Ijeck.

Mulai siang hari ini, Ijeck juga tidak berada di Sumut. Setelah berbicara kepada wartawan, dia berangkat ke Solo untuk mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia akan kembali ke Medan pada Kamis (26/9).

Karena Gubernur dan Wakil Gubernur tidak berada di tempat, Sekretaris Daerah Provinsi Sabrina-lah yang akan memegang kendali, termasuk penanganan masalah kabut asap.