Ratusan Mahasiswa Berpakaian Hitam dari Bekasi Bergerak ke DPR

Mahasiswa berpakaian hitam ikut aksi demo di Jakarta. (Isal Maulana/detikcom)

Bekasi - Ratusan mahasiswa dari Bekasi bergerak ke Jakarta untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI. Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bekasi ini berpakaian serba hitam.

Pantauan detikcom, sekitar 450 mahasiswa berkumpul di Alun-Alun Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (24/9), pukul 11.45 WIB. Mereka tampak mengenakan pakaian serba hitam.

Selain itu, mereka mengenakan pita merah di lengan. Massa juga membawa atribut, salah satunya bendera Merah Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum berangkat, mereka melaksanakan salat Zuhur di Masjid Al-Barkah. Setelah itu, massa bergerak ke Jakarta menggunakan KRL.

Wakil Korlap Aksi Aliansi Mahasiswa Bekasi Hafidz Fawasrusdi (22) mengatakan kelompoknya akan melakukan long march dari Stasiun Palmerah ke gedung DPR setiba di Jakarta.

"Kita akan long march ke Stasiun Bekasi, dari Stasiun Bekasi kita akan turun di Stasiun Palmerah, dari Palmerah kita akan long march lagi ke gedung DPR/MPR," ujar Hafidz di Alun-Alun Bekasi, Selasa (24/9).

Hafidz menyebut massa merupakan mahasiswa dari berbagai universitas. Massa mahasiswa menolak UU KPK baru.

"Kalau buat tuntutannya, sudah pasti revisi UU KPK Nomor 30 Tahun 2002 sudah jelas itu melemahkan kinerja dari KPK. Sudah jelas, KPK itu menjadi lembaga yang independen, tidak terintervensi dari kekuasaan mana pun, dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif," ujar Hafidz.

"Bukan hanya dewan pengawas, tapi juga DPR yang juga mengesahkan revisi UU tersebut. Kita menolak keras revisi UU tersebut," ujar Hafidz.

Hafidz mengungkap alasan peserta aksi mengenakan baju serba hitam dan pita merah. Menurutnya, itu sebagai bentuk perlawanan.

"Bukan hanya merah yang bentuk perlawanan, tapi warna hitam juga salah satu bentuk perlawanan yang menurut kita sudah keras ya," ujar Hafidz.

Lebih lanjut, Hafidz mengungkap alasan memakai pakaian serba hitam. Menurutnya, hal ini sebagai tanda duka kepada KPK.

"Kita (memakai baju serba hitam) juga sebagai rasa berduka kepada KPK karena KPK semakin dilemahkan," lanjutnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya