Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Darat Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Edy Supriyanta, mengatakan masuknya seluruh bagian rumah itu menjadi wilayah Indonesia berawal dari dibangunnya 13 pilar utama baru. Ketigabelas pilar itu dibangun di daerah Outstanding Boundary Problem (OBP) di Pulau Sebatik pada segmen East Pillar sampai West Pillar di Kabupaten Nunukan, Kaltara.
"Yang jelas patoknya sudah dipasang dan kemarin ada beberapa rumah yang kemarin masuk wilayah Malaysia yang di Aji Kuning tapi setelah kita pancangkan patok-patok itu setelah diukur dan disepakati kembali kemudian dipasang patok itu akhirnya masuk ke wilayah Indonesia," ujar Edy seperti dilihat dari situs BNPP, Selasa (24/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat langsung persis itu. Termasuk yang ada rumah yang ruang tamunya masuk di wilayah Indonesia dan dapurnya masuk ke Malaysia. Sekarang masuk ke Indonesia," ucapnya.
Melihat Para Penjaga Perbatasan yang Bangga Jaga Keutuhan NKRI:
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini