Asap di Perbatasan Aceh-Sumut Pekat, Jarak Pandang 100 Meter

Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut kabut asap di daerah perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara (Sumut) semakin pekat. Jarak panjang di beberapa kabupaten di sana hanya 100-300 meter.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBA Muhammad Syahril, mengatakan, daerah perbatasan tersebut, yaitu Aceh Tamiang dan Kota Langsa, Aceh. Kabut asap di sana terjadi sejak Minggu (22/9) dan sekarang semakin pekat.

Baca juga: Banda Aceh Diselimuti Kabut Asap, 5.000 Masker Dibagikan ke Warga

"Di sana jarak pandang 100-300 meter. Langit di sana juga sudah merah kayak di Jambi," kata Syahril kepada wartawan di sela-sela bagi masker di Simpang Lima, Banda Aceh, Aceh, Senin (23/9/2019).

Syahril menyebut sejumlah warga di sana mulai terkena ISPA sehingga harus dirawat di puskesmas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diperintahkan untuk berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk menangani warga yang mengalami masalah kesehatan akibat paparan kabut asap.

Selain di sana, kabut asap juga menyelimuti semua daerah di Aceh. Bahkan, saat ini kawasan Pulau Weh, Sabang sudah tidak terlihat dari Banda Aceh akibat tertutup kabut asap.

Baca juga: BNPB Kirim Heli Water Bombing Padamkan Karhutla di Aceh Barat

"Di Banda Aceh masih lumayan cerah tapi awan yang sebenarnya sudah tidak nampak," jelas Syahril.

BPBA sendiri tadi sekitar pukul 15.00 WIB sudah membagi-bagikan 5 ribu masker untuk pengguna jalan di Banda Aceh. Pembagian masker tersebut untuk mencegah warga mengalami masalah kesehatan.

"Hari ini terparah di Banda Aceh, kemarin belum begitu terpapar asap, tapi mulai tadi pagi makin pekat makanya kita berinisiatif untuk membagikan masker bagi pengguna jalan di Simpang Lima," bebernya. (agse/gbr)