"Kegiatan itu memang sudah ter-agenda, yakni pada tanggal 22 September 2019. Pelantikan sebagai Ketua Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia," terang Kabag Humas Pemprov, Leo Evriansyah kepada wartawan, Senin (23/9/2019).
Dikatakan Leo, Gubernur tiba di Malaysia pukul 01.00 WIB dini hari tadi untuk menghadiri pelantikan pukul 09.00 WIB pagi ini. Namun, dia memastikan gubernur langsung kembali ke Palembang setelah serangkaian acara selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pukul 12.00 ini gubernur langsung balik lagi ke Palembang, tapi transit Jakarta," ucapnya.
Dalam agenda yang dijadwalkan, gubernur sebenarnya punya banyak agenda selama di Malaysia. Mulai dari kunjungan ke Kantor Ketua Menteri Malaka sampai ke Taman Mini Malaysia, namun semua itu telah dibatalkan.
"Sebetulnya masih banyak agenda yang harus beliau lakukan di Malaysia, tetapi karena kondisi Karhutla membutuhkan penanganan, langsung beliau balik lagi ke Palembang dan nanti malam ini akan diagendakan rapat dengan BPBD serta Diknas," kata Leo.
Sebelumnya Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan kepala daerah yang wilayahnya terkena dampak karhutla tidak diperbolehkan meninggalkan wilayah, termasuk ke luar negeri. Kebijakan ini berlaku juga untuk Presiden Joko Widodo.
"Kami sudah 3 kali kirim radiogram, sampai terakhir radiogram untuk tidak tinggalkan tempat. Kedua masalah rumah oksigen harus ada, secara prinsip harus kerja sama dengan TNI/Polri dengan ahli, semua ada," jelas Tjahjo, hari ini.
"Kami hanya bisa imbau dan mohon maaf kalau ngajukan izin ke Kemendagri kami tolak di daerah masih ada karhutla, kecuali sakit," sambungnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini