Kereta Berbahan Bakar Sapi

Jakarta - Kereta berbahan bakar sapi? Ah, ini kereta yang ditarik oleh sapi. Oh, ternyata ini, kereta yang memang bahan bakarnya di ambil dari sapi. Sampah hasil pemotongan sapi yang tak diambil dijadikan gas methan untuk dijadikan bahan bakar kereta pengganti BBM.Di dalam rumah jagal di Linkoping, Swedia, sapi-sapi seperti menunggu dengan tenang. Beberapa menit berjalan dari sana melewati ruang penjagalan yang berdinding putih, turun tangga ke lantai bawah tanah, maka akan sampai ke tempat penyimpanan bahan mentah biogas.Dikelilingi oleh bau anyir, di ruangan itu terkumpul organ sapi seperti lemak dan organ dalam. Organ dalam sisa dari seekor sapi bisa menjalankan kereta sepanjang 4 kilometer. Lumayan juga.Sebuah mobil tangki mengumpulkan organ-organ itu dan membawanya ke pabrik biogas, tempat organ sapi di masak secara perlahan selama sebulan. Setelah itu sapi diolah menjadi gas methan.Gas methan ini, yang dijadikan bahan bakar kereta. Kereta penumpang pertama yang memakai bahan bakar biogas membawa penumpang dari kota Linkoping dan Vastervik di Swedia. Dan gas itu dihasilkan dari organ dalam sapi yang sudah mati.Bos perusahaan Svensk Biogas, Carl Lilliehook seperti dikutip BBC, Minggu (30/10/2005) mengatakan kereta antara Linkoping dan Vastervik akan 20 persen lebih mahal apabila menggunakan gas methan dari organ sapi jika dibandingkan dengan diesel solar. Namun ini menjadi lebih baik untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak yang terus naik.Di Linkoping, 65 bis sudah mempergunakan bahan bakar biogas. Kota itu mengaku sebagai kota pertama di dunia yang mencoba memakai gas methan untuk memotori bisnya. Kalau tidak mau memakai gas methan, ada beberapa pilihan lain yang menjadi alternatif bensin. Misalnya campuran bahan bakar biogas tingkat tinggi. Tahun ini perusahaan mobil Saab meluncurkan mobil yang memakai bahan bakar biogas.Para pakar beranggapan bioethanol dan biosolar sebagai zat yang berkadar karbon netral. Karenanya menghasilkan emisi karbon jauh lebih kecil dari bahan bakar minyak bumi. Dan tanaman yang menghasilkan bahan bakar bio itu tumbuh untuk menyerap gas rumah kaca penghasil karbondioksida.Para direktur perusahaan mobil Swedia, Saab mengatakan perusahaannya ingin menjual mobil bio itu di Inggris. Tapi sayangnya, untuk saat ini infrastruktur bahan bakar biogas di Inggris belum ada. Bioethanol mulai tersedia di Inggris Raya awal tahun 2005 ini, namun jumlahnya hanya 5 persen saja.Di Swedia, sendiri mobil berbahan bakar biogas buatan Saab dijual sekitar US$ 1000 lebih mahal dari model mobil yang sama dengan bensin. Namun harga bahan bakar biogas campuran di Swedia sepertiga lebih murah dari bensin dan solar. Selain itu, perusahaan yang menyediakan mobil bio dibebaskan dari pajak dan pengemudi bebas dari biaya parkir.Kenyataan yang menyedihkan adalah, di seluruh Eropa, sektor transportasi kurang berbuat banyak untuk memenuhi sasaran Protokol Kyoto tentang pengurangan buangan gas rumah kaca. Sebaliknya kalangan industri sudah cukup mengurangi emisi gas yang berbahaya bagi lingkungan itu. Tetapi sekarang Komisi Eropa memutuskan untuk menuntut pengurangan emisi dari sektor transportasi dengan mencanangkan sasaran pemakaian bahan bakar biogas akhir tahun ini. (mar/)