Pantauan detikcom, apel pengamanan personel Polri dan TNI dilaksanakan di halaman Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019), sekitar pukul 10.00 WIB. Apel pengamanan dipimpin langsung oleh Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerawanan yang utama bisa terhadap gedung ini atau memaksakan menguasai gedung DPR MPR, kedua kerawanan bentrok aantar masa pro dan kontra," kata Susatyo saat memimpin apel.
Kemudian Susatyo meminta agar para personel melakukan tindakan sesuai SOP. Ia juga meminta pemakaian kendaraan taktis harus sesuai arahan pimpinan.
"Hal-hal yang harus dilakukan temen temen sekalian terlatih dan terdidik, taat pada SOP, taat pada ikatan satuan, semua perintah itu berdasarkan dari pak Kapolres sehingga tisak ada giat perorangan termasuk penggunaan perlengkapan atau kendaraan taktis," ucapnya.
![]() |
Selain itu, Susatyo juga mengingatkan larangan penggunaan senjata saat pengamanan. Ia meminta juga para personel pengamanan unjuk rasa untuk tidak memprovokasi.
"Yang tisak boleh dilakukan, pertama sikap prilaku bisa memprovokasi, mata saja bjsa memprovokasi, pastikan temen temen sekalian layani mereka dengan baik. Kemudian penggunaan, dilarang melakukan tindakan penggunaan kekerasan baik itu senjata api dan sebagainya tanpa perintah," pungkas Susatyo.
"Yang tisak boleh dilakukan, pertama sikap prilaku bisa memprovokasi, mata saja bjsa memprovokasi, pastikan temen temen sekalian layani mereka dengan baik. Kemudian penggunaan, dilarang melakukan tindakan penggunaan kekerasan baik itu senjata api dan sebagainya tanpa perintah," pungkas Susatyo.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini