"Akhirnya pelaku dapat diketemukan oleh team SAR pada hari ini Minggu, 22 September 2019 jam 18.15 WIB dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/9/2019).
Petugas kemudian membawa jenazah Rizky ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Khoiri, Rizky sebelumnya melakukan aksi penjambretan di sebuah bis Kopaja 88 jurusan Slipi. Namun aksi pelaku ketahuan dan dikejar massa.
"Beberapa penumpang mengejar pelaku sambil berteriak 'jambret' sehingga pelaku merasa panik dan kabur. Karena merasa terkepung, pelaku mencoba meloloskan diri dengan cara menceburkan diri ke Kali Cengkareng Drain. Diperkirakan pelaku tenggelam," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Rizky dilaporkan tenggelam di Kali Cengkareng Drain, Jakarta Barat karena nekat melompat ke kali setelah melakukan aksi penodongan dan dikejar massa.
"Menurut informasi Satpol PP, pelaku penodongan dan penjambretan. Dia dikejar massa lalu terjun ke kali," kata petugas Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Widi, saat dikonfirmasi, Minggu (22/9/2019).
Widi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/9) malam. Setelah mendapatkan laporan, petugas damkar serta BPBD DKI Jakarta langsung datang ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun, pencarian dihentikan pada Minggu dini hari pukul 00.30 WIB.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini