"Sekarang mah nggak ada air. Kita ambil (air) di luar," keluh Lieus saat ditemui detikcom di rumahnya, area Apartemen Thamrin Executive Residence, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), Sabtu (21/9/2019)
Lieus mengaku merogoh lebih dari Rp 100 ribu perhari untuk mendapatkan 25 galon air bersih. Puluhan galon tersebut dibawanya seorang diri menggunakan motor dari tempat agen pengisian ulang air.
"Harus bolak-balik ke tempat isi ulangnya. Sekali jalan biasanya bisa bawa 5 galon naik motor," sambung dia.
Pantauan detikcom, akses masuk rumah Lieus dari apartemen harus melewati jalan setapak menurun. Jalan itu terbuat dari semen sepanjang sekitar 3 meter dengan lebar sekitar setengah meter dan curam.
"Angkat galon sendiri. Makanya kalau hujan, jalan licin, kita tinggal jatuh sampai punggung saya sakit," tutur dia.