Sementara itu, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menyebut Fadli Zon salah jika menyasar Jokowi dengan puisi 'sepatu kotor' itu. Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan merupakan kegagalan pemerintah daerah setempat.
"Salah sasaran, yang paling tepat adalah kegagalan pemerintah daerah yang baru terpilih. Harusnya partai asalnya membina dulu tupoksi soal pengendalian kebakaran terutama pencegahan oleh pemerintah daerah," kata Eva.
![]() |
"Jika pemda tidak melaksanakan tugasnya maka tidak akan terjadi kebakaran sementara sudah 3 tahun tenang. Jadi Jokowi itu korban dari pelaksana kebijakan daerah yang tidak melaksanakan tupoksinya," imbuh anggota DPR RI itu.
Eva menilai Fadli Zon seharusnya membuat puisi untuk para kepala daerah yang terkait kebakaran hutan. Eva menyinggung kepala daerah yang bepergian ketika daerahnya dilanda kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi harusnya bikin puisi untuk para pemimpin daerah yang tinggal gelanggang saat ada persoalan di wilayah yang tanggung jawab mereka," sebut Eva.
(gbr/ibh)