Jakarta - Foto
ular mati karena kebakaran hutan di Riau menjadi pembahasan karena reptil itu terlihat seperti berkaki. Nyatanya, 'benda' itu bukan kaki melainkan kelamin si ular. Normalkah ular mengeluarkan penis ketika mati?
Ahli Herpetologi (reptil dan amfibi) LIPI, Amir Hamidy menegaskan bahwa bagian tubuh yang dikira kaki itu merupakan kelamin si ular, yaitu hemipenis. Hemipenis merupakan sebutan untuk kelamin ular jantan.
"Manusia punya penis untuk laki-laki, nah ular itu punya Hemipenis untuk jantannya. Kemudian hemipenis itu kalau di reptil, ular juga termasuk di situ, itu ada dua, berada di pangkal ekor ya," kata Amir saat dihubungi, Jumat (20/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu akan keluar kalau dipencet tuh bagian pangkal ekornya, kemudian atau pada saat kawin. Jadi yang masuk ke kloaka betinanya, ke lubang anus betinanya itu hanya salah satu dari hemipenis tersebut. Jadi ada dua memang di pangkal ekor itu," imbuh Amir.
Amir mengatakan ada beberapa kemungkinan si ular mati dalam kondisi hemipenisnya keluar. Salah satu kemungkinannya yakni memang karena si
ular kepanasan akibat kebakaran hutan tersebut.
"Yang kasus ular terbakar itu, itu kondisinya pada saat hemipenisnya itu keluar itu bisa jadi karena kontraksi otot pada saat terbakar. Terbakar kan kontraksi ototnya, bisa jadi itu hemipenis keluar. Jadi bukan kaki dan semua ular jantan ya punya hemipenis, alat kelamin, alat untuk mengantarkan sperma ke kloaka betinanya," ucap dia.
Amir mengatakan tak semua ular mati dengan kondisi mengeluarkan kelaminnya. Dia menyebut penemuan ular mati dengan penis keluar hanya kebetulan saja.
"Kalau ular mati kebakar ya wajar. Tapi ular mati kebakar terus hemipenisnya keluar itu nggak wajar. Maksudnya nggak semua ular jantan kebakar terus kemudian hemipenisnya keluar itu nggak. Dia itu hanya accidental saja. Tapi keluarnya hemipenis itu kan diasumsikan orang macem-macem, ada kaki kek, ada ular anu, itu nggak betul itu. Itu hanya hemipenis," tutur Amir Hamidy.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini