"Ada sekitar 7 korban dari tindakan kriminal yang dilakukan anggota KKB pimpinan Abu Razak selama sebulan terakhir. Mereka berhasil mendapatkan uang sekitar Rp 100 juta lebih dari korbannya. Modusnya, mereka memancing para korban untuk masuk ke rumah yang menjadi markasnya di kawasan Simpang Mamplam," kata Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, Jumat (20/9/2019).
Salah satu korban KKB Aceh melapor ke polisi. Polres Bireuen kemudian berkoordinasi dengan Polda Aceh dan membentuk tim satgas KKB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang bukti yang disita yakni 2 pucuk AK 46 beserta 118 butir amunisi, 5 magazine, 1 pucuk pistol revolver bersama 9 butir peluru, 2 buah golok.
Kemudian uang tunai Rp10,9 juta, dua tongkat, pakaian juga bendera deklarasi Kerajaan Islam Aceh Darussalam (KIAD).
"Kita masih indikasikan ada beberapa orang yang masih memakai senpi. Untuk itu, kita imbau dengan sukarela menyerahkan diri ke pihak berwajib," imbuh Gugun. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini