Ketua Umum Ormas Masyarakat Keluarga Gotong Royong (MKGR) Roem Kono angkat bicara terkait kericuhan yang terjadi dalam Munaslub yang digelar di Hotel Sultan kemarin. Ia menginstruksikan seluruh kader MKGR untuk tenang dan menahan diri.
"Sebagai Ketua Umum Ormas MKGR, saya menginstrusikan kepada semua kader MKGR yang berpikiran waras dan cerdas serta mencintai ormas supaya tenang dan menahan diri karena fakta menunjukkan yang melakukan tindakan tersebut adalah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka ingin mendapatkan tiket dalam Munas Golkar dengan cara-cara premanisme," ujar Roem dalam keterangan tertulis, Jumat (20/9/2019).
Menurut Roem, ada niat yang tidak baik dari kekuatan tertentu untuk menghancurkan Golkar melalui orang-orang di internal Golkar atau semacam proxi war. Menurutnya, kejadian ini sangat merusak citra MKGR karena satu-satunya ormas yang paling solid selama ini adalah MKGR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MKGR Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi |
"Kita tetap berpijak pada nilai-nilai yang menjadi komitmen kita sebagai organisasi besar. Sekali lagi, saya sangat kecewa dengan adanya campur tangan dan keterlibatan dari tokoh dan sahabat saya yang ingin menghancurkan MKGR," ujar Roem.
"Kami mempercayakan kepada kader-kader bidang hukum untuk mengambil langkah-langkah hukum kepada oknum-oknum tersebut. Seluruh pimpinan MKGR harus tetap solid dan cerdas. Kepada ketua-ketua di daerah terima kasih atas kesetiaanya menjaga marwah MKGR," imbuhnya.
MKGR Deklarasikan Airlangga Jadi Ketum Golkar: