Menurut Mardani, hal ini sesuai dengan pidato Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa Indonesia perlu adanya konglomerat baru. Selain itu, Mardani juga sudah menyiapkan program kerja untuk bisa melahirkan konglomerat baru dengan peningkatkan kualitas pengusaha nasional.
"Perlu lahirkan konglomerat-konglomerat baru di Indonesia. Kita sebagai pengusaha apalagi bergabung di HIPMI harus menjadi pemain utama dan tuan di negeri kita sendiri. Insyallah kita akan segera berikan 100 nama untuk bapak presiden," kata Mardani dalam keterangan tertulis, Jumat (20/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Jokowi minta 20 nama di Munas HIPMI, kita akan berikan 100 nama pengusaha yang kompeten dan punya track record yang jelas. Mudah-mudahan 100 nama ini bisa diterima semuanya oleh bapak presiden untuk memberikan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia," imbuhnya.
Mardani juga menjelaskan bahwa dari pidato Jokowi, ia akan melihat siapa saja yang memiliki peluang untuk menjadi konglomerat baru dari daerah-daerah agar adanya pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Ia menyambut baik komitmen Jokowi untuk membantu pengusaha melalui pemerintahan karena konglomerat baru lahir pasti perlu adanya campur tangan pemerintah.
"Betul sekali apa yang sudah dikatakan abang kami Bahlil Lahadalia, bahwa gubernur, bupati, presiden hingga menteri sudah mengalami pergantian tapi konglomerat di Indonesia masih itu-itu saja. Perlu sekali pengusaha-pengusaha muda ini bisa naik kelas karena para pengusaha daerah memiliki banyak potensi. Sinergitas antara HIPMI dan pemerintah harus semakin kuat," kata Mardani.
CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 ini juga mengatakan peningkatkan kualitas pengusaha ini perlu dilakukan. Ia ingin HIPMI bisa tumbuh bersama apalagi jika konglomerat yang sudah ada dan bisa memperkuat dari dalam. Namun, juga pengusaha-pengusaha lain bisa naik kelas menjadi konglomerat baru agar bisa menciptakan kolaborasi.
"Saya berharap pintu yang sudah dibuka oleh Pak Presiden Jokowi bisa mendorong lahirnya konglomerat baru karena bagi saya sulit jika dari pemerintah tidak membuka pintu itu. Agar pengusaha muda ini bisa berkolaborasi dan menghasilkan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi secara nasional," tutup Mardani. (ujm/ujm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini