74 Tahun lalu, balatentara penjajah Jepang masih berada di mana-mana karena belum mengakui Negara Republik Indonesia. Padahal sebulan sebelumnya, Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya.
Pemuda dan situasi Jakarta
Kelompok Prapatan 10 bermarkas di Jalan Prapatan 10, berisi mahasiswa-mahasiswa Sekolah Tinggi Kedokteran. Kelompok Menteng 31 menempati markas yang saat ini dikenal sebagai Gedung Joeang '45.
Anak Menteng 31 membentuk organisasi API (Angkatan Pemuda Indonesia) pada 1 September. Ketua API adalah Wikana dari Asrama Indonesia Merdeka, Wakil Ketuanya adalah Chaerul Saleh dari Asrama Menteng 31, Bendaharanya adalah Darwis dari Prapatan 10. Pemuda-pemuda lainnya yang mengemban kepemimpinan adalah Aidit, Pardjono, Hanafi, Kusnandar, Djohar Nur, dan Chalid Rasjidi. Organisasi ini rencananya dibentuk sebagai sayap bersenjata organisasi yang lebih besar bernama Komite van Aksi.