Artis Kriss Hatta Siap Jalani Sidang Kasus Penganiayaan

Artis Kriss Hatta Siap Jalani Sidang Kasus Penganiayaan

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 19 Sep 2019 12:32 WIB
Kriss Hatta diborgol. (Samsuduha/detikcom)
Jakarta - Kasus penganiayaan yang dilakukan artis Kriss Hatta memasuki babak baru. Kriss Hatta segera disidang setelah berkas perkara dinyatakan lengkap (P21).

Polisi melimpahkan tersangka Kriss Hatta dan barang bukti ke kejaksaan siang tadi. Kriss menyatakan siap menjalani persidangan.

"Kita tunggu di persidangan," singkat Kriss Hatta kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kriss Hatta tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan. Dia hanya tersenyum saat wartawan mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.

Host reality show itu mengenakan kaus berwarna abu-abu dan celana pendek berwarna hitam. Kedua tangan Kriss terlihat diborgol tali ties.








Diketahui, kasus penganiayaan itu berawal saat Kriss memukul Anthony di sebuah kelab malam di Jakarta pada Sabtu (6/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Kriss memukul Anthony karena pacarnya diganggu teman Anthony.

Pada Kamis (8/8) malam, Anthony mencabut laporannya terhadap Kriss Hatta. Anthony menyebut alasan mencabut laporan itu adalah kedua belah pihak setuju berdamai.

Meski pelapor meminta untuk mencabut laporan, kasus tetap jalan terus. Polisi juga sudah menyerahkan berkas kasus, barang bukti, hingga tersangka ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta siang ini.

"Hari ini kita serahkan tersangka Kriss Hatta terkait kasus penganiayaan yang ditangani Subdit Resmob PMJ," kata Kasubdit Penmas, Polda Metro Jaya, AKBP I Gede Nyeneng.




Halaman 2 dari 2
(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads