"Luar biasa antusiasme publik Tangsel dengan PDI Perjuangan. Terdapat 4 di dalamnya kader internal," ujar Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito dalam keterangannya, Rabu (18/9/2019).
Wanto sendiri tidak ikut dalam penjaringan bakal cawalkot Tangsel ini. Ia mengaku ingin fokus mengurus partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pendaftaran penjaringan bakal cawalkot sudah ditutup oleh DPC PDIP Tangsel. Sebenarnya ada 20 orang yang mengambil formulir, tapi satu orang tidak mengembalikan. Wanto pun memberi pesan kepada para pihak yang ikut penjaringan PDIP.
"Pilkada bukan sekadar ajang kontestasi demokrasi, lalu pemenang menjadi kepala daerah dan bergaya bak raja lokal. Pilkada hanya sarana mencari pemimpin yang kelak terpilih, sepatutnya tak lupa akar sejarah, dan berpihak pada kaum marhaen," ucapnya.
![]() |
"Tak lagi ingin kita dengar, RSUD menolak rakyat miskin, tak lagi kita dengar, pemuda sulit mencari kerja, tak lagi kita dengar pelayanan birokrasi buruk untuk rakyat, tak lagi kita dengar APBD diselewengkan, tak lagi kita dengar ada kekurangan gizi, tak lagi kita dengar, tata kelola kota yang dipimpinnya karut-marut, tak lagi kita dengar anak-anak tak bisa sekolah karena orang tuanya miskin dan lain-lain," tambah Wanto.
PDIP menyampaikan selamat berjuang kepada para peserta penjaringan bakal cawalkot yang mendaftar ke pihaknya. Kader dan non-kader akan diperlakukan sama.
"Selesaikan semua beban dengan secangkir kopi," tutur Wanto.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini