Pencari Suaka Balik ke Trotoar, Anies Carikan Lagi Tempat Tinggal Sementara

Pencari Suaka Balik ke Trotoar, Anies Carikan Lagi Tempat Tinggal Sementara

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 18 Sep 2019 14:05 WIB
Pejalan kaki saat melintas di trotoar Jalan Kebon Sirih yang diduduki pencari suaka. (Rolando/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sedang mencari tempat tinggal sementara bagi pencari suaka yang kembali ke trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Anies meminta jajarannya berdiskusi dengan Kemensos dan UNHCR untuk solusi terbaik.

"Sampai mereka bisa diterima di Bambu Apus (milik Kemensos). Jadi kita tidak akan mengusir begitu saja. Karena mereka pun tidak punya tempat lain untuk tinggal. Tapi kita siapkan, ini akan dibicarakan tiga pihak," kata Anies di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menyebut harus memperhatikan pencari suaka karena terkait kemanusiaan. Para pencari suaka akan dicarikan tempat sebelum ditampung di gedung milik Kemensos di Bambi Apus, Jakarta Timur.

"Intinya adalah mereka yang saat ini masih belum memiliki tempat karena belum bisa dipindah ke Bambu Apus, siang ini akan dibicarakan. Akan dicarikan tempat sementara," ujar Anies.


Lebih lanjut, Anies merinci ada 81 orang di trotoar Kebon Sirih. Tujuh warga Sudan dan 74 warga Afghanistan. Di tempat yang baru, Anies berjanji akan menyediakan kebutuhan dasar pencari suaka.

"Totalnya ada 17 kepala keluarga. Jadi siang ini akan dibicarakan pengaturannya seperti apa, (yang disiapkan) kebutuhan dasar, MCK," jelas.



Sebelumnya, pencari suaka kembali ke trotoar Kebon Sirih. Mereka kembali ke jalan setelah tempat penampungan sebelumnya di Kalideres ditutup.


Pencari Suaka Huni Trotoar Kebon Sirih: Tolong, Bantu Kami

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(fdu/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads