Bayi yang Digendong Nenek Jalan Kaki di Jakut Meninggal karena Keguguran

Bayi yang Digendong Nenek Jalan Kaki di Jakut Meninggal karena Keguguran

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 18 Sep 2019 13:00 WIB
Foto: Nenek gendong mayat bayi di Jakarta Utara (dok.Istimewa)
Jakarta - Seorang nenek menggendong jenazah cucunya yang masih bayi sambil berjalan kaki di Cilincing, Jakarta Utara. Bayi tersebut diketahui meninggal karena keguguran.

"Meninggal karena keguguran," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Sungkono saat dihubungi wartawan, Rabu (18/9/2019).

Peristiwa nenek menggendong jenazah cucunya ini viral di media sosial. Saat itu, nenek korban, Dian (36) berjalan di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (17/9) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsubsektor KBN Marunda Aiptu Wayan Putu yang melihat Dian kemudian bertanya-tanya. Hingga akhirnya diketahui Dian ternyata menggendong bayi yang sudah meninggal.

Mengetahui hal itu, Wayan merasa iba. Dia pun kemudian menawarkan bantuan untuk mengantarkan Dian ke rumahnya di Kampung Malaka T 07 RW 12 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.







Dalam perjalanan, Wayan menanyakan soal kematian bayi tersebut. Dian pun menjelaskan bahwa bayi itu adalah cucunya yang meninggal di Puskesmas Cilincing.

"Jarak dari puskesmas ke rumahnya itu sekitar 2 Km. Ibu itu jalan kaki karena motor yang dikemudikan suaminya mogok," ucapnya.

Bayi tersebut meninggal karena keguguran. Bayi itu meninggal di usia 28 minggu dalam kandungan.

"Fisiknya sih bagus, panjang 49 Cm, berat badan 600 gram," ucap Dian kepada Wayan.

Setibanya di rumahnya Dian mengucapkan terima kasih kepada Wayan yang sudah mengantarnya hingga ke rumahnya. Wayan menjawab bahwa hal itu sudah menjadi kewajibannya sebagai anggota polisi.

"Kami atas nama kepolisian, hanya itu yang bisa kami lakukan. Mudah-mudahan almarhum mendapatkan tempat di sisi-Nya," tutur Wayan.




(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads