Seks Bebas di Kalangan Mahasiswa Cina Meresahkan

Seks Bebas di Kalangan Mahasiswa Cina Meresahkan

- detikNews
Jumat, 28 Okt 2005 14:45 WIB
Jakarta - Praktek kumpul kebo dan seks bebas di kalangan mahasiswa meresahkan banyak kalangan di Cina. Bahkan sebuah universitas di negeri Tirai Bambu itu sampai harus mengeluarkan aturan khusus mengenai hal itu.Ketentuan itu ditetapkan oleh pihak Universitas Normal Cina Selatan, yang mengatur larangan hidup bersama tanpa ikatan perkawinan bagi seluruh mahasiswanya.Para mahasiswa juga dilarang keras menjalin hubungan asmara dengan pria atau perempuan yang telah menikah. Bagi yang melanggar aturan itu akan dikenakan hukuman.Demikian diberitakan harian lokal, South China Morning Post seperti dilansir Sydney Morning Herald, Jumat (28/10/2005).Dalam ketentuan baru ini, disebutkan bahwa merayu, menggoda serta menyabotase perkawinan orang lain merupakan pelanggaran regulasi kampus. Hukuman yang diberikan bagi mahasiswa yang melanggar peraturan ini bervariasi. Mulai dari peringatan, dikenai sanksi atau bahkan dikeluarkan dari kampus.Namun mahasiswa juga diberikan hak untuk mengajukan banding ataupun mengadakan hearing sebelum hukuman dijatuhkan. Wu Zuxing, dosen di universitas tersebut mengatakan bahwa aturan ini diperlukan untuk menuntun para mahasiswa. "Kami harus menetapkan standar untuk memberitahukan kepada mereka hal-hal benar apa yang harus dilakukan," ujarnya. Namun sejumlah pihak mengritik aturan ini. Alasannya, mahasiwa berhak memiliki kebebasan seks. Regulasi ini juga dianggap tidak praktis karena sulit untuk mendapatkan bukti-bukti pelanggaran. (ita/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads