Cegah Gesekan, Polisi Sekat Massa Pro dan Kontra RUU P-KS yang Demo di DPR

Cegah Gesekan, Polisi Sekat Massa Pro dan Kontra RUU P-KS yang Demo di DPR

Rolando F Sihombing - detikNews
Selasa, 17 Sep 2019 16:46 WIB
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono (Rolando/detikcom)
Jakarta - Dua massa pro dan kontra RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) berdemo di depan gedung MPR/DPR. Polisi melakukan pengamanan agar kedua massa tidak saling bergesekan.

"Jadi hari ini di depan gedung DPR RI ini ada 3 elemen melaksanakan demo yang pertama adalah kelompok mendukung RUU P-KS, elemen yang kedua adalah yang menolak RUU P-KS, dan yang ketiga elemen yang mendukung adanya RUU KPK," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono kepada wartawan di depan gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2019).


Lukman mengatakan pihaknya melakukan penyekatan di antara kedua massa yang berdemo. Massa pro-RUU P-KS di sisi timur gerbang, sedangkan massa kontra di sisi baratnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sore hari kita melaksanakan pengamanan dengan menyekat. Jadi kita kanalisasi yang mendukung RUU P-KS di gerbang sisi sebelah timur, sedangkan yang menolak di sebelah barat, dan yang mendukung RUU KPK ada di sisi tengah," ujar Lukman.

Lukman menegaskan, hingga sore ini, demo berlangsung tertib. Polisi akan terus melakukan pengamanan.

"Jadi kita antisipasi supaya tidak terjadi gesekan dan alhamdulillah sampai sore ini masing-masing melaksanakan orasi atau aspirasinya tanpa ada gesekan antara kelompok," sambungnya.

Polisi mengerahkan 400 personel dalam pengamanan ini. Selain itu, pengamanan didukung personel TNI.

"Personel yang dilibatkan dari Polda Metro, Polres, dan Polsek sekitar ada 400 personel," ucap Lukman.


Semua kelompok massa mengajukan surat pemberitahuan aksi kepada polisi. Massa diberi waktu hingga pukul 18.00 WIB untuk menyampaikan aspirasinya.

Selain Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan turut memantau demo. Harry berbaur di tengah massa yang berdemo. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads