Akui Salah, Tavipuddin Minta Maaf ke Bripka Eka Setiawan Sambil Menangis

Akui Salah, Tavipuddin Minta Maaf ke Bripka Eka Setiawan Sambil Menangis

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 17 Sep 2019 15:14 WIB
Bripka Eka dan Tavipuddin Bersama Istrinya (Samsuduha/detikcom)
Jakarta - Pengemudi mobil Honda Mobilio, Tavipuddin, meminta maaf atas insiden nemplok-nya Bripka Eka Setiawan di mobilnya. Tavipuddin berharap masyarakat tidak meniru perbuatannya.

"Dengan ini saya meminta maaf kepada masyarakat, khususnya kepada Bripka Eka, yang telah mungkin menjadi korban walaupun tidak ada yang terluka. Saya meminta maaf kepada semua masyarakat dan juga institusi Polri," kata Tavipuddin sambil terisak.

Hal itu diungkapkan Tavipuddin di Ditlantas Polda Metro Jaya pada Selasa (17/9/2019) siang. Tavipuddin didampingi istrinya yang juga ikut menangis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tabipuddin mengakui kesalahannya. Dia kembali meminta maaf atas insiden itu.

"Saya meminta kepada masyarakat untuk tidak meniru apa yang saya perbuatan. Apa yang saya lakukan ini salah dan saya meminta maaf sedalam-dalamnya dan sebesar besarnya," sambungnya.




Dalam kesempatan yang sama, Bripka Eka juga memaafkan Tavipuddin. Dia mencabut laporannya di Polsek Pasar Minggu setelah mengetahui kondisi Tavipuddin yang sedang sakit parah.

Diketahui, insiden itu terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jaksel, pukul 14.30 WIB, Senin (16/9) lalu. Saat itu Eka bersama petugas gabungan dari Dishub Jaksel melaksanakan razia parkir di bahu jalan.

Petugas hendak menertibkan mobil Honda Mobilio yang dikemudikan Tavpuddin yang parkir di bahu jalan. Petugas kemudian meminta pelaku menunjukkan surat-surat kelengkapan berkendara.

Namun Tavipuddin tidak kooperatif dan mencoba melarikan diri. Bripka Eka menghalangi mobil Tavipuddin agar tidak kabur.

Namun dia diseruduk oleh Tavipuddin hingga dia nemplok di kap mobil. Eka pun terbawa hingga 200 meter.

(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads