Fuad Amin menambah daftar koruptor yang meninggal saat menjalani masa pemidanaan. Berikut rangkumannya, Selasa (17/9/2019):
1. Fuad Amin
![]() |
Fuad Amin dihukum 13 tahun penjara dan asetnya sebanyak Rp 400 miliar lebih dirampas negara. Ia terbukti melakukan korupsi dan pencucian uang selama menjadi Bupati Bangkalan (2003-2013) dan Ketua DPRD Bangkalan (2014-2019). Karier politiknya selesai saat KPK menangkapnya pada akhir Desember 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itoc divonis 7 tahun bui atas kasus korupsi Pasar Atas Cimahi. Ia kemudian menjalani masa pemidanaan di Lapas Sukamiskin.
Dalam masa pemidanaan itu, ia kembali didakwa korupsi Pasar Raya Cibereum (PRC). Kejaksaan Negeri (Kejari) Cimahi ini menyebut perbuatan Itoc menyebabkan kerugian negara hingga Rp 37 miliar lebih. Korupsi ini bermula saat Itoc masih menjabat wali kota. Sebagai pemangku kebijakan, Itoc menganggarkan untuk penyertaan modal Perusahaan Daerah Jati Mandiri untuk pembangunan PRC.
Namun Itoc meninggal dunia akibat serangan jantung pada Sabtu, 14 September 2019. Alhasil, kasus keduanya gugur.
3. Sutan Batogana
Sutan adalah terpidana korupsi APBN 2013 di Kementerian ESDM yang dihukum 12 tahun penjara. Awalnya mantan Ketua Komisi VII DPR itu dihukum 10 tahun penjara, namun oleh MA diperberat menjadi 12 tahun penjara.
![]() |
Dalam menjalani pidana di LP Sukamiskin, kesehatan Sutan menurun. Akhirnya ia meninggal pada Sabtu (19/11/2016). Ia meninggal dalam perawatan di Bogor Medical Center (BMC) pagi tadi pukul 08.00 WIB karena sakit sirosis hati.
4. Romi Herton
Mantan Wali Kota Palembang, Romi Herton meninggal saat menjalani masa pemidanaan di LP Gunung Sindur. Ia sedang menjalani masa pemidanaan 7 tahun penjara karena menyuap Ketua MK Akil Mochtar.
Romi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Serpong, Tangerang Selatan. Namun nyawa Romi tak tertolong. Dia menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis (28/9/2017).
Simak Video "Eks Bupati Bangkalan Embuskan Nafas Terakhir"
(asp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini