"Indonesia saat ini dalam periode generasi emas berada dalam usia produktif. Visi saya dalam mengelola HIPMI ke depan adalah menjadikan HIPMI sebagai pusat inkubator bisnis bagi para pengusaha muda nasional," ujar Bagas dalam keterangan tertulis, Senin (16/9/2019).
Bagas yang juga CEO Asia Aero Technology ini menyampaikan bahwa dalam tujuan tersebut, ia akan menerapkan dan menyediakan tiga dukungan mendasar bagi para pengusaha. Ketiga dukungan tersebut meliputi mentoring, networking, dan financing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jokowi Buka Musyawarah Pengusaha Muda RI |
"Pertama-tama kami akan menyiapkan support berupa mentoring, yaitu pelatihan dan pendampingan dalam segala aspek business management, finance, marketing dan entrepreneurship. Tidak ketinggalan juga business digitalization untuk mempersiapkan bisnis di era digitalisasi ini," ucap Bagas yang kini menjabat Ketua Bidan IX BPP HIPMI.
"Networking juga merupakan aspek penting dalam berjalannya suatu bisnis. Untuk itu untuk support kedua, kami akan menyediakan akses pasar dan akses kolaborasi bagi para pengusaha, khususnya yang menjadi anggota HIPMI. Ketiga dan yang cukup krusial adalah financing, yaitu support access terhadap pembiayaan, investasi ataupun scaling up pada seluruh anggota pengusaha HIPMI," tutupnya.
Hal itu ia sampaikan menjelang pembukaan Munas XVI BPP HIPMI di Hotel Sultan, Jakarta. Saat ini munas sudah dibuka oleh Presiden Jokowi. Selain itu, turut hadir pula Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekertaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia, dan Ketua Organizing Committee BPP HIPMI Umar Lessy.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini