2 Turis yang Tewas di Devil's Tear Bali WN Brasil dan Afrika

2 Turis yang Tewas di Devil's Tear Bali WN Brasil dan Afrika

Aditya Mardiastuti - detikNews
Senin, 16 Sep 2019 12:55 WIB
Kapal tenggelam di Devil's Tear Nusa Penida, Klungkung, Bali. (Aditya Mardiastuti/detikcom)
Klungkung - Dua warga negara asing (WNA) yang tewas di perairan Devil's Tears, Nusa Penida, Bali, sudah dievakuasi. Kedua WNA itu berasal dari Brasil dan Afrika Selatan.

"Kapal itu berisi tiga penumpang, dua WNA dan 1 sopir boat-nya. Dua WNA yang meninggal itu Caval Heir O Biron (48) dari Brasil dan Victor Johannes Allers (43) dari Afrika Selatan," kata Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana ketika dimintai konfirmasi, Senin (16/9/2019).


Ardana mengatakan dua turis mancanegara itu mulanya berangkat dari Pantai Jungutbatu menuju tour islands Lembongan dengan kapal boat Nagasima-Go. Sekitar satu jam berkeliling atau di sekitar perairan Devil's Tear, kapal tersebut dihantam ombak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 10.15 Wita, boat Nagasima-Go tiba di perairan Devil's Tear. Saat sedang berhenti, tiba-tiba datang ombak besar menghantam boat dan mengakibatkan posisi boat terbalik. Sehingga kapten dan kedua penumpang tercebur ke laut," jelasnya.

Kapten kapal Suadak (35) lalu berenang menuju tebing. Warga sekitar yang melihat Suadak lalu menolongnya menggunakan tali.

"Dibantu warga sekitar diangkat ke atas tebing menggunakan tangga tali, namun kedua penumpang WNA tersebut terus dihantam ombak dan kehabisan napas dan hanyut terbawa arus. Selang beberapa saat boat lain lewat dan membantu kedua korban yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi telungkup," ujarnya.


Kedua WNA tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II dan dinyatakan sudah tewas. Sedangkan kapten kapal masih dirawat di rumah sakit East Medical Care Lembongan.

"Kerugian materiil diperkirakan kurang-lebih Rp 200 juta," terang Ardana. (ams/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads