Panglima TNI akan Copot Jajaran yang Gagal Atasi Karhutla

Panglima TNI akan Copot Jajaran yang Gagal Atasi Karhutla

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Sabtu, 14 Sep 2019 20:15 WIB
ILUSTRASI/Foto: Getty Images
Pekanbaru - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto akan melaksanakan perintah Presiden Jokowi untuk mencopot pejabat yang gagal dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Karhutla di Sumatera dan Kalimantan terus membara sehingga menimbulkan kabut asap. Sedangkan Riau menjadi provinsi di Sumatera paling parah terdampak kabut asap.

"Karena itu sudah perintah, akan saya laksanakan," kata Marsekal Hadi kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu (14/9/2019).

Marsekal Hadi usai rapat tertutup dengan jajaran Pemprov Riau, BNPB, KLHK dan Polda Riau menyebut penanganan karhutla menjadi tanggung jawab bersama.

"Tanggung jawab penanggulangan Karhutla, ada tanggung jawab gubernur, bupati dan seluruhnya," katanya.

Penanggulangan karhutla menurut Hadi dilakukan di antaranya dengan operasi pemadaman dengan mengerahkan kegiatan water bombing.

"Water bombing sudah dilakukan di wilayah hutan yang terbakar sebanyak 112 juta liter. Artinya apa, bahwa kita sudah melakukan penanggulangan Karhutla tersebut, termasuk di antaranya, kita menggelar kekuatan 589 ke titik api untuk melakukan pemadaman," kata Hadi.


Dalam penanggulangan karhutla, TNI juga menambah dua pesawat milik TNI AU jenis Cassa pesawat CN A-2901.

"Kedua pesawat ini diperbantukan untuk menyemai garam untuk menciptakan teknolgi modifikasi cuaca," kata Hadi. (cha/fdn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads