Lempari Mobil Pakai Batu, Bule Inggris Diamankan Satpol PP di Bali

Lempari Mobil Pakai Batu, Bule Inggris Diamankan Satpol PP di Bali

Aditya Mardiastuti - detikNews
Sabtu, 14 Sep 2019 17:42 WIB
Foto: dok. Satpol PP Badung
Denpasar - Satpol PP Badung mengamankan seorang warga negara (WN) Inggris, Ema Jane Chieveley Williams, di kawasan Kuta, Badung, Bali. Ema diamankan karena melempari mobil yang lewat dengan batu.

"Ini orang stres. Awalnya tamu itu di depan Hotel Shell, Jl Wana Segara, bikin ulah, melempar-lempari mobil atau orang berkendara yang lewat, terus satpam hotel lapor ke Bhabinkamtibmas dan linmas Kuta, terus diamankan diserahkan ke Pol PP Kuta," kata Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Kerta Suryanegara kepada wartawan, Sabtu (14/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suryanegara mengatakan pihaknya lalu mendata Ema dan memberi tempat istirahat sejenak. Suryanegara mengaku tidak tahu berapa lama Ema sudah ada di Bali.

"Nggak jelas, karena hanya bawa tas isi paspor dan baju beberapa lembar, kayaknya menggelandang karena baunya kayak beberapa hari nggak mandi," ujarnya.

Suryanegara mengaku langsung berkoordinasi dengan pihak imigrasi. Sebab, dia tidak bisa menampung Ema karena sidang tipiring digelar setiap Kamis. Pihaknya keberatan menanggung biaya makan Ema selama tiga hari.

"Menampung sampai hari Kamis kita nggak punya penampungan, selain itu kita nggak ada biaya, minim, makan-minum selama penampungan, nanti kita kena HAM lagi. Lagian sekarang jarang tamu lebih dari 3 hari di satu tempat, malah kita repot layani mereka yang indikasi pura-pura gila karena kehabisan biaya," tuturnya.

"Barusan imigrasi mau juga akhirnya nerima. Kita bilang kan sudah sepakat saat sosialisasi Tim Pora (pengawasan orang asing), penanganan selanjutnya agar imigrasi yang meneruskannya," lanjut Suryanegara.

Suryanegara menyebut tiap tahun jumlah WNA yang berulah makin bertambah. Dia pun kebingungan menangani para turis yang bermasalah tersebut.



"Dari 2017 saya tugas, hitungan jari mendapatkan WNA stres, gila, membuat onar, dan melanggar ketenteraman dan ketertiban. Tahun 2018 menanjak jadi 1-2 orang/bulan, 2019 menjadi tiap minggu 1-2 orang WNA yang stres, onar, gila, ngamuk, melanggar tibum tranmas (ketertiban umum dan ketentraman masyarakat)," ujarnya.

Dari video yang dikirim Suryanegara, Ema terlihat linglung. Wanita yang memakai jaket dan legging warna hitam ini terlihat meracau sambil berjalan berkeliling area kantor Satpol PP tanpa alas kaki. Dia juga mulai terlihat tenang setelah menyesap sebatang rokok dan diajak ngobrol salah seorang petugas.
Halaman 2 dari 2
(ams/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads