Pemilik Minta Ganti Rugi Warung yang Diamuk Anak Elvy Sukaesih

Pemilik Minta Ganti Rugi Warung yang Diamuk Anak Elvy Sukaesih

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 13 Sep 2019 19:27 WIB
Foto: Warung yang diamuk Haedar (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Junaedi mengalami kerugian setelah warungnya diamuk oleh Haedar, anak artis dangdut Elvy Sukaesih. Junaedi berharap ada ganti rugi akibat kejadian itu.

"Saya nggak neko-neko yang penting keadaan warung saya rapi kembali gitu aja. Ya dihukum, kalau diperpanjang sih kita ngikut aja," ujar Junaedi ditemui detikcom di warungnya di Jalan Usaha, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).

Meski begitu, Junaedi belum menghitung berapa kerugian yang dia derita. Akibat kejadian itu, tiang kusen warung compal terkena tebasan samurai. Meja kaca juga hancur akibat amukan Haedar.
Pemilik warung tunjuukan bekas bercak darah Haedar.Pemilik warung tunjuukan bekas bercak darah Haedar. Foto: Matius Alfons/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerugian, ya material, belum diitung tapi," imbuh Junaedi.

Sementara Susilowati, istri Junaedi mengatakan sejumlah barang milikya hancur akibat amukan Haedar itu. Pagar rumah tetangganya juga hancur.

"Ini nih semuanya brek (digulingkan) gitu diangor-angor (diobrak-abrik, red), kaca sini ancur juga, dioyok-oyok juga. Pager rumah orang sono juga rusak tuh," jelas Susilowati.






Haedar mengamuk pada Kamis (12/9) malam. Sebelumnya, Haedar meminta pembantunya untuk mengutang 3 bungkus rokok ke warung Junaedi.

Namun Junaedi tidak memberikan utangan itu. Akhirnya Haedar pun datang, lalu mengamuk.

Pagar rumah warga ikut rusak terkena amukan Haedar.Pagar rumah warga ikut rusak terkena amukan Haedar. Foto: Matius Alfons/detikcom



Haedar membawa samurai dan golok saat itu. Untungnya, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Polisi sempat mengamankan Haedar malam itu. Namun Haedar kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit setelah keluarga menyatakan bahwa Haedar mengalami gangguan jiwa.

(maa/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads