Jokowi Ingin Dewan Pengawas KPK Diisi Tokoh Masyarakat: Bukan dari Politisi

Jokowi Ingin Dewan Pengawas KPK Diisi Tokoh Masyarakat: Bukan dari Politisi

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 13 Sep 2019 11:28 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Andhika Prasetia-detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai perlu pembentukan Dewan Pengawas KPK. Jokowi mengatakan anggota dewan pengawas KPK bisa berasal dari tokoh masyakarat hingga pegiat antikorupsi.

"Di internal KPK juga perlu adanya dewan pengawas. Tapi, anggota dewan pengawas ini diambil dari tokoh masyarakat. Dari akademisi, ataupun pegiat antikorupsi. Bukan dari politisi. Bukan dari birokrat ataupun dari aparat penegak hukum aktif," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jokowi, keberadaan Dewan Pengawas KPK ini sangat penting dalam rangka penerapan prinsip check and balances. Proses pengawasan ini juga, kata Jokowi, diterapkan di sejumlah lembaga negara lain.

"Perihal keberadaan dewan pengawas. Ini memang perlu, karena semua lembaga negara, Presiden, MA, DPR, bekerja dalam prinsip check and balances. Saling mengawasi. Ini dibutuhkan untuk meminimalisir potensi penyalahgunaan kewenangan. Ini saya kan Presiden, Presiden kan diawasi. Diperiksa BPK dan diawasi oleh DPR. Jadi kalau ada dewan pengawas saya kira itu sesuatu yang juga wajar," tuturnya.



Selain itu, Jokowi ingin anggota Dewan Pengawas KPK diangkat oleh presiden. Pemilihan dewan pengawas akan melalui proses penjaringan melalui panitia seleksi.

"Kemudian pengangkatan anggota dewan pengawas ini dilakukan oleh Presiden dan dijaring melalui panitia seleksi. Saya ingin memastikan, tersedia waktu transisi yang memadai untuk menjamin KPK tetap menjalankan kewenangannya sebelum terbentuknya dewan pengawas," imbuh dia.



Penyidik KPK Berstatus ASN, Jokowi Setuju:

[Gambas:Video 20detik]

(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads