Ketua Komisi III DPR yang memimpin rapat, Azis Syamsuddin, terlebih dulu mengabsen para anggota Komisi III DPR. Absen disampaikan per fraksi.
Terlihat kotak transparan di tengah ruang rapat Komisi III DPR. Kotak itu akan digunakan untuk menampung pungutan suara dari tiap anggota Komisi III DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kertas suara akan kita bagikan, setelah memilih lima kita akan pilih satu lagi sebagai ketua," imbuhnya.
Komisi III DPR akan memvoting 5 dari 10 capim KPK yang telah lolos sejauh ini. Mereka adalah Alexander Marwata, Firli Bahuri, Johanis Tanak, Luthfi Jayadi Kurniawan, Roby Arya Brata, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Sigit Danang Joyo, Nawawi Pomolango, dan I Nyoman Wara.
Para capim KPK yang dipilih DPR ini nantinya akan dibawa ke paripurna DPR. Setelah itu, DPR akan menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melantik pimpinan KPK periode 2019-2023.
Proses seleksi capim KPK ini diwarnai kritik sejak Jokowi menentukan panitia seleksi (pansel) capim KPK pada Juli 2019. Setelah itu, pansel capim KPK memproses para kandidat melalui berbagai tes.
Namun protes bermunculan dari aktivis antikorupsi lantaran menganggap pansel meloloskan capim KPK yang bermasalah. KPK sendiri pada detik-detik akhir sempat mengirimkan surat berisi rekam jejak capim KPK ke Komisi III DPR. (dhn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini