Pengerjaan DDT di Tambun Perlambat Perjalanan Kereta, PT KAI Minta Maaf

Pengerjaan DDT di Tambun Perlambat Perjalanan Kereta, PT KAI Minta Maaf

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 12 Sep 2019 23:51 WIB
Ilustrasi double double track (Foto: Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta - PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf ke para pengguna kereta api karena terjadi pembatasan kecepatan di wilayah Tambun, Bekasi. Pembatasan kecepatan dilakukan karena adanya pengerjaan double double track (DDT) berupa pengoperasian jalur baru di Stasiun Tambun.

"PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa atas ketidaknyamanan karena pembatasan kecepatan di wilayah Tambun sejak Kamis (12/9). Pembatasan kecepatan disebabkan karena adanya proses pekerjaan double double track berupa pengoperasian track baru di Stasiun Tambun," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pengerjaan DDT sepanjang lintas Cikarang hingga Manggarai merupakan program Kemenhub. Selain DDT, dia menyebut ada juga pengembangan infrastruktur di Stasiun Manggarai untuk mengakomodir integrasi antarmoda kereta api.

"Selain DDT, pengembangan infrastruktur juga dilakukan melalui pembangunan Stasiun Manggarai untuk dapat mengakomodir integrasi antarmoda kereta api seperti kereta api jarak jauh, KRL dan KA bandara. Pembangunan DDT tersebut juga dilakukan agar jumlah perjalanan kereta dapat terus ditingkatkan," ujarnya.



Eva menyebut saat ini track di Stasiun Tambun sudah bisa dilewati dengan batas kecepatan 40 km/jam. PT KAI berupaya agar keterlambatan bisa berkurang pada Jumat (13/9).

"Saat ini track di Stasiun Tambun sudah dapat dilalui dengan pembatasan kecepatan 40 km/jam. Pada Jumat 13 September 2019 diupayakan kelambatan waktu perjalanan kereta pada lintas tersebut akan semakin berkurang dan dapat dinormalkan kembali," ucap Eva. (haf/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads